LAWAN OSTEOARTHRITIS DENGAN POLA MAKAN MEDITERANIA
Walaupun para pakar tidak merekomendasikan pola makan spesifik untuk orang yang menderita osteoarthritis, memilih makanan sehat dapat membantu mempertahankan berat badan yang sehat. Ini penting untuk penderita osteoarthritis karena kelebihan berat badan menyebabkan ketegangan tambahan pada tulang-tulang sendi, terutama pada lutut dan pinggul.
Ada bukti bahwa pola makan Mediterania bisa memiliki khasiat anti peradangan dan efektif dalam mendorong penurunan berat badan – yang mana keduanya merupakan aspek penting penanganan osteoarthritis yang efektif.
Dalam sebuah kajian yang membandingkan pola makan dan kesehatan pada laki-laki di enam negara, ditemukan bahwa laki-laki di wilayah Mediterania Eropa selatan memiliki resiko kematian karena penyakit jantung yang secara sigifkian lebih kecil daripada laki-laki di AS atau Eropa utara.
Komponen-komponen utama pola makan Mediterania:
- Konsumsi tinggi minyak zaitun, sebuah lemak jenuh tunggal yang tidak meningkatkan kolesterol beda halnya yang terjadi dengan lemak jenuh.
- Konsumsi tinggi buah-buahan, sayuran, roti dan sereal lain, kentang, buncis, kacang-kacangan dan biji-bijian
- Konsumsi rendah sampai dengan sedang produk-produk olahan susu, ikan dan ternak; konsumsi rendah daging merah
- Telur dikonsumsi sampai dengan empat kali seminggu
- Anggur (minuman) dikonsumsi dalam jumlah rendah sampai dengan sedang