SINUS DAN ALERGI: APA YANG MEMBUAT ANDA BERSIN
Bersin dianggap sebagai sebuah refleks – sebuah respon normal dan tidak dapat dikendalikan terhadap iritasi di dalam hidung. Bersin adalah cara tubuh menyingkirkan iritan pada hidung seperti debu.
Saat bagian dalam hidung anda iritasi, otak mengirimkan pesan kepada berbagai otot di seluruh tubuh, yang bekerja bersama untuk memproduksi bersin. Pilek dan alergi sering kali membuat kita bersin. Tapi ada pemicu lain seperti:
- Cahaya Terang
Satu dari empat orang adalah ‘photic sneezers’, yaitu orang-orang yang bersin sebagai respon terhadap paparan cahaya terang yang tiba-tiba. Saat seorang photic sneezer secara tiba-tiba terpapar oleh cahaya terang, para ilmuwan meyakini bahwa urat syaraf dalam mata menjadi aktif. Mata kemudian mengirimkan sinyal kepada otak, yang secara keliru menganggap sinyal cahaya tersebut sebagai iritan dalam hidung.
- Debu
Debu serta jamur, serbuk dan alergen lain dapat membuat kita bersin. Alergi adalah reaksi imun terhadap zat-zat yang sering kali tidak berbahaya. Salah satu pertahanan pertama terhadap alergen adalah hidung — karena itulah kita sering bersin saat debu atau serbuk pertama kali masuk ke lubang hidung.
- Udara Dingin
Udara dingin yang datang tiba-tiba baik karena kita baru saja meninggalkan sebuah Gedung berpemanas dan menuju ke luar ruangan yang dingin, atau memasuki sebuah Gedung yang dingin dari cuaca diluar yang panas dapat memicu bersin. Ini terjadi karena udara dingin yang datang tiba-tiba menyebabkan selaput dalam hidung menjadi membesar, yang menyebabkan bersin.
- Merica
Biji merica putih, hitam, merah dan hijau semua mengandung zat kimia yang disebut piperin, yang mengganggu hidung dan menyebabkan bersin.
Untuk pengobatan jangka pendek, dekongestan dapat membantu menahan pembengkakan di dalam hidung dan sinus anda, dan membantu anda bernapas dengan lebih mudah.